Ada yang sudah pernah ke Kota Tua gak? Siapa yang tidak mengenal wisata Kota Tua di Jakarta?
Bagi yang tinggal di wilayah Jakarta maupun di luar Jakarta, tentunya tidak asing lagi dengan wisata yang satu ini. Wisata Kota Tua Jakarta dapat menjadi pilihan yang menarik bagi yang ingin menghabiskan akhir pekan.
Berikut cerita serunya….
Ada yang menarik dari acara ini. Peserta yang umumnya blogger ini rata-rata memakai dresscode: color block casual and make it perfect with sneakers. Ada yang pakai baju warna biru, magenta, warna hijau, kuning. Colorfull kayak pelangi ????
Happiness race merupakan event dimana teman-teman blogger dibawa menikmati wisata di kawasan Kota Tua dan sekitarnya. Konsepnya semacam amazing race.
Lokasinya memang unik dan kondusif untuk acara Happiness Race. Bagi saya pribadi sungguh memberikan suasana dan pengalaman yang berbeda dari berbagai acara yang pernah saya ikuti.
Pendamping dari Viva sebagai koordinator per-tim, mengarahkan kami peserta untuk melewati beberapa zona challenge. Setiap team terdiri dari 5 orang peserta. Saya mendapatkan tim kelompok 6. Team kelompok 6 pada asik dan humble. Horeeee…
Ke 2-3 : 20 point
Ke 4-5: 10 point
Setelah upload di sosmed, kami Team 6 diberikan clue yang pertama. Isi cluenya pakai bahasa Inggris. Hayo translate-lah kalo gak ngerti.
Selain clue, juga diberikan ampao isi uang pastinya lah yah. Kan peserta harus berpindah tempat mengelilingi semua Zona Challange, tapi dengan modal uang Rp 100 ribu. Uang itu harus dipakai sampai Finish Spot. Harus ngirit cuyyyyyy.
Isi clue tersebut menjelaskan mengenai sejarah tempat spiritual di Batavia (kayaknya gitu sih yang saya tangkap hahaha). Untung teman saya di Team 6 pada pintar dan bisa menebak dengan benar, enggak kayak saya yang selalu salah hehehe.
Ternyata clue tersebut menjelaskan mengenai Vihara Dharma Bakti yang berlokasi di Jalan Kemenangan III Petak Sembilan, Glodok, Tamansari, Kota Jakarta Barat. Dalam perjalanan menuju ke sana, saya dan tim harus menghemat uang dengan memilih untuk naik angkot.
Sampai di Vihara Dharma Bakti, pendamping dari Viva menjelaskan mengenai sejarah Vihara Dharma Bakti.
Beliau mengatakan bahwa Vihara Dharma Bhakti atau disebut dengan Kim Tek Le adalah kelenteng tertua di Jakarta, selain Klenteng Ancol. Klenteng ini dibangun pertama kali pada tahun 1650 dan dinamakan Kwan Im Teng. Kata Kwan Im Teng kemudian diserap ke Bahasa Indonesia menjadi klenteng. Segitu saja yang saya dengar hehehe.
Kemudian lanjut dengan menjawab pertanyaan yang ada pada selembar kertas yang diberikan pendamping Viva. Waktunya hanya 5 detik saja. Kata orang Betawi, kami jadi “keder” menjawabnya karena waktu yang diberikan sangatlah singkat
Dari 5 pertanyaan hanya 3 jawaban yang benar, jadi saya dan kelompok 6 hanya mendapatkan hadiah 3 roti saja serta clue untuk melanjutkan ke Zona Challange.
Asal kalian tau aja gaes, 3 roti dibagi 5 orang peserta dalam 1 tim kami. Jangan dilihat sedikit rotinya, tapi kerja sama dan solidaritas yang ada dari kelompok kami ini.
Oke, jangan terlalu lama bersantai ya, kami anggota tim saling mengingatkan. Maklum kami sudah capek banget rasanya karena supir angkot yang sebelumnya “kesasar” dalam mengantar kami Team 6 ke lokasi yang ingin dituju. Jadi, ya harus berjalan kaki sampai ke Vihara Dharma Bakti.
Setelah ngopi-ngopi, kami Team 6 melanjutkan perjalanan. Isi cluenya adalah kami harus mencari 5 buah manisan/permen dengan 5 warna berbeda yaitu warna biru, warna magenta, warna hijau, warna kuning, dan warna ungu sebagai syarat untuk mendapat clue berikutnya.
“Besar kecilnya rezeki yang kita dapatkan, berapa pun hasilnya, harus tetap kita syukuri bersama-sama”.
2.) Happy Edu yaitu melindungi pendidikan anak dari risiko kecelakaan yang dialami.
3.) Happy Home yaitu melindungi rumah kesayangan dari risiko kebakaran.
4.) Happy Trip yaitu melindungi keamanan perjalanan.
– Santunan meninggal dunia/cacat tetap keseluruhan karena kecelakaan.
– Santunan rawat inap di RS karena kecelakaan minggu. 5/hari di rawat berturut-turut.
– Tunjangan kehilangan pendapatan karena cacat tetap keseluruhan.
– Santunan biaya pemakaman.
Nilai pertanggungan: 20 juta – 75 juta
Premi: Rp 50.000 – Rp 180.000
* Santunan meninggal dunia karena kecelakaan.
* Santunan hanya pemakaman.
*Santunan kedukaan karena kecelakaan.
Nilai pertanggungan: 2,7 juta – 11 juta
Premi: Rp 40.000 – Rp 30.000
– Kebakaran, petir, ledakan, kejatuhan pesawat terbang.
– Kerusuhan, permohonan, perbuatan jahat, dll.
– Kecelakaan diri akibat kebakaran.
– Tanggungjawab Hukum Pihak Ketiga.
– Biaya Tempat Tinggal Sementara.
– Tertabrak Kendaraan.
– Biaya Pemadam Kebakaran.
– Biaya Pembersihan Puing.
– Biaya Arsitek, dsb.
– Santunan biaya pemakaman akibat kebakaran.
– Santunan pembelian perabotan kembali akibat kecelakaan.
Hanya bangunan: 250 juta – 1 milyar
Premi: Rp 90.000 – Rp 750.000
– Pembatalan dan perubahan perjalanan sebelum keberangkatan.
– Biaya Medis Akibat Kecelakaan dan Biaya Terkait Medis.
– Pemulangan Jenazah.
– Kecelakaan Diri.
– Keterlambatan penerbangan 16 jam domestik, 8 jam Internasional.
– Jaminan Bagasi dan Barang Pribadi.
– Tanggungjawab Pribadi.
– Kepulangan Lebih Awal.
– Gangguan perjalanan dan kehilangan Transportasi Lanjutan.
Premi Domestik: Rp 40.000 – Rp 480.000
Premi Internasional: Rp 120.000 – 2.500.000