Betapa berharganya kesehatan. Tentunya kamu paham kalau menjaga kesehatan tubuh sangatlah penting dan merupakan hal utama yang harus dijaga oleh setiap orang.
Jika sedang sakit, kita baru sadar betapa pentingnya kesehatan dan juga nikmatnya memiliki jiwa raga yang sehat.
Tidak ada seorang pun yang ingin kesehatannya terganggu. Saat kita sakit memang tidak enak.
Apalagi sakit yang membuat kita tidak bisa melakukan berbagai aktivitas seperti biasa dan tidak bisa pergi ke mana saja.

Foto Bersama Para Komunitas Blogger (Dok. Foto: Nurul Dwi Larasati)
Sebelum mengalami sakit, marilah kita menjaga kesehatan.
Kesehatan penting untuk dijaga karena kesehatan merupakan anugerah terbesar yang diberikan oleh Allah SWT untuk makhluk-Nya.
Menjaga kesehatan dengan baik perlu dilakukan misalnya dengan istirahat yang cukup, berolahraga secara teratur, menjaga pola makan dan lain sebagainya.
Selain menjaga kesehatan, tentunya informasi mengenai kesehatan juga sangat dibutuhkan agar kita bisa mengetahui arti pentingnya menjaga kesehatan dan lebih peduli terhadap kesehatan.
Seperti slogan “Lebih baik mencegah penyakit dari pada mengobati.”
Apalagi sudah banyak jenis penyakit yang datang menyerang secara mendadak.
Tidak hanya mereka yang lanjut usia saja, tetapi juga bisa rentan menyerang anak muda. Muda belum berarti sehat dan tua bukan berarti terkena penyakit lho.
Contohnya saja seperti penyakit Parkinson. Pemahaman masyarakat mengenai Parkinson pun menurut saya masih rendah.
Untuk itu jangan menganggap sepele terhadap berbagai penyakit seperti Parkinson di usia muda apalagi bila telah merasakannya.
Pada hari Kamis (7 November 2019), saya pun menghadiri “Seminar mengenal Parkinson” di RS Premier Jatinegara, Jakarta Timur.
Seminar yang dihadiri anggota komunitas blogger atau penulis blog dan vlogger atau pembuat video untuk blog dan youtube ini, untuk mengenali apa itu Parkinson sih? Bagaimana gejala Parkinson?

(Dok. Foto: Pribadi)
Nah, diawal pembukaan seminar tampil Drg. Kencana Widya, Marketing Manager RS Premier Jatinegara untuk menyampaikan kata sambutannya.
Beliau menyampaikan harapannya bahwa ada kesempatan kali ini, para peserta seminar (Bloggers dan Vloggers) bisa menggali sedalam-dalamnya mengenai apa itu Parkinson dan membantu untuk memviralkan apa itu Parkinson.
Menurut beliau, masih ada masyarakat yang belum paham apa itu Parkinson, bagaimana penyebabnya, bagaimana pencegahannya, bagaimana pengobatannya, dll.

Drg. Kencana Widya, Marketing Manager RS Premier Jatinegara Menyampaikan Kata Sambutannya. (Dok. Foto: Pribadi)
Oke, langsung aja yuk kita bahas mengenai si Parkinson ini.
Mengenal tentang Parkinson
Parkinson adalah sebuah penyakit, di mana biasanya menyerang sistem saraf hingga menyebabkan orang akan kehilangan kontrol dalam pergerakan otot.
“Penyakit Parkinson menjadi perhatian di seluruh dunia karena penyakit ini cenderung terus meningkat dalam jumlah penderitanya. Penyakit ini sering dialami mereka yang berusia 60 thn ke atas. Jumlahnya kira-kira 1% dari penduduk usia 60 thn. Meskipun jarang terjadi di bawah 50 tahun, bukan berarti tidak ada, tetapi jarang”. Ujar Dr. Sukono Djojoatmodjo, Sp.S.

Dr. Sukono Djojoatmodjo, Sp.S, Dokter Spesialis Saraf di Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta Timur (Dok. Foto: Pribadi)
Gejala yang terjadi pada penderita Parkinson

(Dok. Foto: Pribadi)

(Dok. Foto: Pribadi)

(Dok. Foto: Pribadi)
Kenali 11 gejala umum yang dirasakan penderita Parkinson. Yaitu gemetar atau tremor.
Gemetar merupakan gejala utama yang cukup mudah untuk dirasakan dan dikenali.
Jika mengalami gemetar perlu mewaspadai kalau kondisi tersebut bisa menjadi bagian dari gejala Parkinson.
Kemudian, gejala Parkinson yang ke-dua kaku atau kekakuan gerak pada otot.
Ketika seseorang berjalan, menggerakkan tubuh, menari, atau melakukan suatu gerakan itu kaku.
Kekakuan gerak yang terjadi dapat menimbulkan rasa nyeri sehingga tubuh menjadi sulit digerakkan. Itu ciri khas penyakit Parkinson.
Ada juga kekakuan pada wajah sehingga tidak pernah senyum sehingga tidak bisa mengekspresikan wajah dan penampilannya.
Contohnya seperti alm. Muhammad Ali, petinju yang pernah jadi juara tinju dunia kategori kelas berat.
Lalu yang ke-tiga, kelambatan gerak.
Ada salah satu pasien Dr. Sukono Djojoatmodjo, Sp.S. yang konsultasi kalau suaminya mau mandi itu suka lama.
Tidak tahu lagi ngapain di kamar mandi. Ternyata suaminya itu lama ke kamar mandi karena lama pakai sabun lama, keramas lama, bahkan juga lama pakai handuk.
Pada umumnya seseorang kalau mandi memakan waktu 10 menit saja, tetapi suaminya itu menghabiskan waktu 30 sampai 40 menit.
Jadi, secara perlahan memiliki gerakan yang cenderung lambat bahkan sulit untuk dimulai. Penyebabnya karena suaminya mengalami kelambatan gerak.
Yang terjadi pada gejala Parkinson ke-empat, yaitu mudah jatuh.
Seseorang yang saat berjalan pun tidak stabil dan cara jalannya pun membongkok.
Itu karena kesulitan mempertahankan postur tubuh yang tampaknya bungkuk sehingga mudah jatuh.
Gejala Parkinson yang ke-lima, adalah artikulasi tidak jelas. Cara bicaranya pun kurang jelas dan susah untuk dimengerti.
Selanjutnya, yang ke-enam, yaitu gampang ngantuk.
Pola tidurnya fragmented, artinya waktu tidurnya terpotong-potong karena tidak bisa tidur. Biasanya dialami saat malam hari.
Gangguan penghidung juga termasuk gejala pada Parkinson yang ke-tujuh.
Seseorang tidak bisa mencium bau dengan baik yaitu bau yang seharusnya bisa dirasakan.
Contohnya mencium bau dari beberapa farfum. Semua bau farfum sama saja dan tidak ada bedanya.
Gejala Parkinson yang ke-delapan yaitu Buang Air Besar pun sangat sulit. Itu awal gejala Parkinson yang sifatnya nonmotor (bukan gejala motorik).
Depresi menjadi gejala Parkinson yang ke-sembilan. Seseorang yang ketika sedang berbicara, tidak ada orang yang mau menanggapi.
Itu karena artikulasinya yang tidak jelas sehingga orang lain meremehkannya.
Gejala Parkinson yang ke-sepuluh adalah Halusinasi.
Halusinasi disini maksudnya gangguan jiwa yaitu perubahan dari perilakunya, kemampuan berpikir menurun, dan lebih emosional. Itu dari segi nonmotorik.
Semua gejala yang sudah dijelaskan di atas, dimulai dari gemetar atau tremor bisa dirasakan dari 10 sampai dengan 20 tahun sebelumnya.
Menurut Dr. Sukono Djojoatmodjo, Sp.S sebaiknya dideteksi dari awal akan lebih baik.
Perkembangan Parkinson pun menjadi lebih berat, dimulai dari early (sejak dini), stadium awal, dan stadium lanjut.
Pada stadium lanjut ditandai dengan sudah mulai gejala kejiawaannya muncul, kestabilan jalannya mudah jatuh, gangguan dari kepikunannya, buang air kecil susah dikontrol, dan sebagainya.
Semua itu sesuai dengan berjalannya umur.
Apa penyebab dari Parkinson?
Menurut Dr. Sukono Djojoatmodjo, Sp.S, Penyakit Parkinson dipengaruhi oleh eksposure dari pestiside.
Jadi, itu merupakan polusi.
Kalau misalnya sedang berumur 75 thn, sudah berapa puluh tahun menerima polusi. Bukan hanya polusi udara, tetapi dari segi makanan maupun minuman.
Contohnya seperti buah-buahan yang isinya berwarna kuning, kata orang-orang sih karena sudah matang ya, menurut Dr. Sukono Djojoatmodjo, Sp.S itu bisa diberikan suatu zat tertentu. Ngeri deh.
Dari makanan maupun minuman seperti buah-buahan yang sudah terkontaminasi dengan zat tertentu, penyakit Parkinson berhubungan dengan suatu protein tertentu melalui bakteri.
Ketika masuk ke perut, kemudian melalu saraf yang keatas, mulai masuk ke gagang otak, lalu membuat gangguan pada suatu zat yang bisa menghantar ke saraf tertentu.
Lalu, ada juga penyebab Parkinson karena faktor genetik dari mereka yang keturunan mengidap Parkinson.
Penyakit Parkinson ini pun lebih sering terkena pada laki-laki dari pada perempuan lho. Kira-kira 3 berbanding 2 lah.
Bagaimana mencegah Parkinson agar tidak menyerang kita?
Yaitu dengan menjalankan gaya hidup sehat, seperti:
- Bagaimana kita menghindari makanan yang sudah siap saji. Makanan yang sehat yaitu makanan yang fresh.
- Hidup sehat dengan menjalankan fisical activity yang baik
- Menjaga berat badan dengan baik yaitu tidak membebankan tubuh kita
Jadi bagaimana pengobatan Parkinson?
Bisa dengan obat oral, obat infus, dan operasi.
Tentunya, kamu tidak usah repot.
Datang saja langsung ke RS Premier Jatinegara, Jl. Raya Jatinegara TimurNo. 85-87, Jakarta Timur. Dokter di RS Premier Jatinegara sudah tau alur mana yang akan dilakukan.
Tidak semua diselesaikan dengan operasi.
Jika ditangani oleh Dr. Sukono Djojoatmodjo, Sp.S. di RS Premier Jatinegara maka akan dilakukan suatu pengobatan yaitu lewat infus dengan dilubangi melalui lambung.
Benda yang mirip seperti kaset (terbuat dari jell) akan menjadi pompa yang akan dikontrol masuk ke dalam.

Seorang Ahli di Bidang Saraf yang Menangani Pasien Pengidap Parkinson. (Dok. Foto: Pribadi)
Penyakit Parkinson tidak bisa distop, tapi progresif bisa dihambat karena penyakit generatif.
Itulah penyakit Parkinson gaes.
Semoga setelah mengetahui Parkinson, kita bisa lebih waspada lagi untuk menjaga kesehatan kita sendiri.
Jadi penting untuk menjalankan gaya hidup sehat agar terhindar dari penyakit seperti Parkinson.
Yuk anak muda, mulailah dengan gaya hidup sehat serta menjaga pola makan, olahraga, juga menenangkan pikiran dan konsumsi buah, sayur serta vitamin kalau perlu 👍
Kesehatan itu adalah hal yang utama dan modal juga dalam berkarya.
Setiap peristiwa yang terjadi dalam hidup kita akan mempengaruhi kesehatan yang kita miliki 😊❣
Terima kasih sudah berkunjung.
Sampai jumpa ditulisan saya selanjutnya ya 🙆♀