Perkembangan media sosial saat ini sudah semakin pesatnya, mengingat peran teknologi sudah tidak bisa dilepaskan dari genggaman setiap manusia.
Bayangkan saja, anak- anak hingga orang dewasa pun dapat dengan mudah membuat akun media sosial.
Bahkan ponakan saya, yang belum sekolah TK pun, sudah ada akun Instagram. Bukan dia sendiri sih yang bikin, tapi dibikinin oleh orang tuanya.
Media sosial tampak begitu menggoda karena menawarkan semuanya. Ya, lihat saja di masing-masing gadget teman kalian.
Bukan hanya seusia saya yang generasi milenial tapi juga emak-emak. Mereka jualan online shop di media sosial.
Gak usah jauh-jauh deh. Saya sendiri ini memanfaatkan media sosial untuk mencari hiburan, informasi, kerja, belanja, dagang, mencari koneksi, memperluas pertemanan, dan lain-lain.
Sebagai anak remaja, media sosial itu seolah-olah sudah membuat segala hal bisa dikendalikan hanya dari genggaman.
Dunia di depan mata dengan kelincahan ibu jari berselancar di gadget. Apa pun jenis gadgetnya. Iya kan?
Dengan media sosial, kita dapat membagikan momen yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari sehingga memungkinkan berkomunikasi dengan satu sama lain.
Di manapun berada dan kapanpun meskipun seberapa jauh jaraknya. Tidak ada lagi kata ketinggalan jaman atau dianggap tidak punya teman. Pokoknya media sosial adalah wadah pertemanan.
Ada Juga Negatifnya
Namun disamping ada manfaatnya, jangan salah juga, tetap ada negatifnya.
Di dunia ini kan sudah diciptakan Tuhan dengan berpasangan. Kalau ada sesuatu yang mengandung manfaat, pasti juga di sana ada pengaruh negatifnya.
Salah satunya adalah penggunaan media sosial disertai dengan dampak negatif yang disalahgunakan oleh manusia.
Bukannya berinteraksi dengan baik di dunia maya tetapi malah melakukan cyberbullying atau dikenal dengan istilah perundungan di dunia maya.
Jadi, kalian harus menjaga sikap dan etika dengan cara menghargai pendapat orang lain. Selain itu, menunjukkan respect juga.
Tidak hanya itu, bahasa sopan dan santun terhadap lawan bicara juga perlu diterapkan agar tidak menyinggung perasaan lawan bicara di media sosial.
Sekian semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih dan wassalam.
Fifi SHN