Saat saya sedang libur kuliah di Kota Makassar, saya sering menggunakan waktu libur untuk berekreasi bersama keluarga. Salah satunya adalah obyek wisata Bantimurung di Kabupaten Maros, sekitar 50 kilometer sebelah utara pusat Kota Makassar.
Dari sekian banyak destinasi wisata di ibukota Provinsi Sulawesi Selatan ini, yang saya jadikan sebagai referensi liburan adalah memang permandian alam air terjun Bantimurung. Alasannya karena jarak dari rumah nenek saya ke lokasi obyek wisata tersebut cukup dekat. Hanya sekitar 15 kilometer dari kota Maros, dan 20 kilometer dari Bandara Hasanuddin.
Bagi warga Makassar, Sulawesi Selatan, objek wisata ini tentu jadi salah satu yang terfavorit dan menjadi andalan bagi pemerintah daerah Kabupaten Maros dari pemasukan asli daerah bidang retribusi pajak wisata.
Air terjun ini berada di kawasan Taman Nasional Bantimurung yang terletak di kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Lokasi permandian ini terkenal karena keindahannya. Pesona alamnya yang masih alami, serta dikelilingi oleh bukit karang yang tinggi dan celah-celahnya ditumbuhi oleh pepohonan yang rindang.
Pengunjung bisa memanjakan mata dengan pemandangan indah air terjun sambil duduk-duduk santai di sekitar lokasi jatuhnya curahan air.
Tidak hanya panorama air terjun yang bisa dinikmati, kawasan air permandian ini juga terkenal dengan kupu-kupu. Bantimurung memang merupakan surganya kupu-kupu dari beragam jenis. Bahkan konon kabarnya ada spesies kupu-kupu Bantimurung yang hanya ada satu di dunia.
Itu sebabnya destinasi wisata ini juga terkenal dengan sebutan “The Kingdom of Butterflies” atau “Kerajaan Kupu-kupu”. Jadi kalian bisa menikmati keindahan kupu-kupu yang beterbangan dengan bebas.
Jadi tidak heran saat memasuki lokasi ini, pengunjung akan disambut dengan sebuah patung kupu-kupu berukuran besar. Sebelumnya ada patung monyet mengingat di balik bukit tempat air terjun mengucur, sering terlihat berkeliaran berbagai jenis monyet.
Hal yang bisa dinikmati selama berkunjung ke air terjun Bantimurung ini yaitu bisa mandi di bawah siraman air terjun sambil bersender pada batu raksasa, sehingga bisa menembus kulit yang membuat orang untuk melakukan terapi air terjun yang sejuk dan jernih dengan pijat.
Selain itu, kalian bisa berselancar menggunakan pelampung di bebatuan yang memiliki kemiringan tertentu yang akan menghantarkan kamu untuk meluncur jatuh di kubangan air yang dibawahnya. Segar banget.
Disana disediakan juga tempat penyewaan ban untuk dijadikan pelampung.
Kalian juga bisa bermain air di bawah bebatuan besar yang dikelilingi dinding tebing gunung serta pepohonan hijau yang rindang. Bahkan bisa mendengar suara kicauan burung, suara ayam hutan, dan suara monyet yang bersaut-sautan dari kejauhan.
Di kawasan tersebut tersedia bagian kolam renang untuk anak-anak, bahkan ada perosotan air. Air kolamnya pun berasal dari air terjun. Orang dewasa memang bermain air di aliran air terjun dan di kecil bermain air di kolam untuk anak-anak yang lebih aman.
Pengunjung bisa bersantai di gazebo atau menggelar tikar dibawah sambil menikmati makanan yang dibawa dari rumah. Penjual makanan dan penjaja minuman pun banyak ditemui berseliweran di dalam wisata air terjun Bantimurung ini. Warung penjual ikan bakar juga merajai tepi aliran air terjun. Jadi tak perlu khawatir akan kelaparan.
Demikian ulasan mengenai Pesona Air Terjun Bantimurung di Maros, Sulawesi Selatan. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman sekalian. Terima kasih.
Fifi SHN
2 comments
mantap abizzz
Hehehe terimakasih bang Joe. Semoga tulisanku bermanfaat ya 😁🙏