Logo Club Kaos. (Dok. Foto: Club Kaos)
Tuhan telah menciptakan manusia sebagai makhluk sosial, yang di mana membutuhkan keberadaan orang lain. Maka kita tau bahwa hal itu menjadikan kita saling menjalin hubungan yang erat satu sama lain.
Salah satunya yaitu teman. Mungkin beberapa orang menganggap bahwa teman yang paling berarti di kehidupan ini selain pasangan dan juga keluarga.
Kehadiran teman dapat memberi warna tersendiri dalam hidup. Ketika memiliki teman yang memberikan dukungan positif kepada kita, maka bisa membuat kita bahagia.
Teman biasanya mampu memahami dan mengerti tentang diri kita. Ya, karena bisa menerima kita apa adanya, bisa dijadikan tempat berbagi rasa seperti berkeluh kesah dan saling menasehati dalam hal perasaan senang atau sedih.
Memiliki teman dalam hidup adalah suatu hal yang patut disyukuri. Apalagi ketika kita menemukan teman yang selalu ada dengan kita mulai dari kecil hingga usia yang sekarang ini.
Sungguh indahnya hidup jika kita mau memperbanyak teman. Seperti kata pepatah bahwa “banyak teman banyak rezeki”.
Apalagi di zaman sekarang dengan kemajuan teknologi yang pesat ini, sudah ada dunia maya yang banyak digunakan untuk mengeratkan silaturahmi dengan mencari teman baru.
Contohnya seperti cerita saya ini, teman-teman…
Kisahku
Pada tahun 2021 sekitar bulan Oktober sepertinya, maaf ya saya agak lupa. Dimana saat itu saya sedang tertidur di kasur pada malam hari.
Tiba-tiba saya terbangun dan langsung mengambil handphone. Seperti biasanya ketika bangun tidur yang dicari adalah handphone.
Saya pun iseng-iseng membuka aplikasi Tiktok dari handphone saya. Tak lama saya melihat seseorang yang sedang Live di Tiktok. Ia sedang asik bermain game menggunakan laptop dengan merekamnya melalui handphone.
Saya pun ikut bergabung ke Livenya untuk menonton dia karena kebetulan saya juga suka bermain game.
Saya suka dan pernah bermain game jadul seperti game Ninetendo, game PC/Laptop, game PlayStation 1 dan game PlayStation 2.
Ketika saya menonton dia bermain game di Livenya, dia pun menyapa saya dan menyambut saya dengan ramah. Siapa dia?
Game Streamer
Sebut saja Kaos Ku Item (hitam). Ia adalah seorang game streamer di aplikasi Tiktok. Disaat ikut bergabung ke live Kaos Ku Item tersebut, saya melihat ada beberapa penonton yang menggunakan nick name akun kaos.
Saat Kaos Ku Item Sedang Live di Tiktok.
(Dok. Foto: Fifi SHN)
Selain berbagai macam warna kaos, ada juga nama kaos yang unik-unik. Seperti ada yang namanya Kaos Ku Biru, Kaos Ku Putih, Kaos Ku Merah, Kaos Ku Kuning, Kaos Ku Pink, Kaos Ku Or Kids, Kaos Ku Hilang, Kaos Ku Putih, dan Kaos Ku Ungu.
Saya bingung dan heran, mengapa beberapa dari mereka menggunakan nick name akun kaos di Tiktok. Apa mereka jualan kaos? Hahaha. Ternyata bukan, gaes.
Menurut Kaos Ku Kuning, ia diajak oleh Kaos Ku Biru, Kaos Ku Putih dan Kaos Ku Merah untuk menggunakan nick name akun kaos juga.
Komunitas
Dari situlah, Kaos Ku Kuning dan Kaos Ku Pink mengubah nick name akunnya dan berinisiatif membentuk “Club Kaos” dan membuat grup WhatsAppnya juga sehingga mereka berdua pun yang turut mengembangkan dan meramaikan “Club Kaos” tersebut.
Grup WhatsApp Club Kaos Yang Sudah Migrasi ke Discord. (Dok. Foto: Fifi SHN)
Dari “Club Kaos”, saya pun juga ikut bergabung ke dalam grup WhatsAppnya sehingga menemukan orang-orang baru yang tidak saya kenal sebelumnya. Saya mencoba berkenalan dengan mereka.
Kita saling menyapa, berkenalan, sharing pengalaman, berbagi ilmu, dan sebagainya dengan membicarakan hal-hal mengenai game maupun diluar dari pembahasan game. Akhirnya saya pun berteman dengan mereka.
Disaat sedang live awalnya mungkin sulit mendapatkan perhatian dari para penonton. Tetapi karena host Kaos Ku Item melakukan live dengan cara bersosialisasi dengan penonton dan juga membuat topik percakapan yang menarik, hal tersebut telah memancing teman-teman yang lain untuk bergabung dengan “Club Kaos”. Alhamdulillah.
Apalagi selain WhatsApp, “Club Kaos” juga punya grup Discord yang berjumlah 319 orang. Untuk saat ini WhatsApp ditiadakan dan berpindah ke Discord.
Screenshoot Perkumpulan Teman-teman Club Kaos di Discord. (Dok. Foto: Fifi SHN)
Senang sekali bisa mendapatkan banyak teman baru dari berbagai pelosok daerah di Indonesia lho. Mereka pun ada yang menggunakan nama kaos ataupun tidak.
Tentunya itu bukan kewajiban karena “Club Kaos” bertujuan untuk menjalin hubungan pertemanan tanpa memandang nama kaos.
Sekian lama bergabung dengan “Club Kaos”, saya pun tertarik untuk mengubah nama nick name akun Tiktok saya menjadi Kaos Ku Peach. Mungkin karena saking kelirunya membaca nama akun saya, ada beberapa streamer Tiktok yang memanggil saya Kaos Ku Pecah. Wkwk, lucu bingits.
Dengan menggunakan nama Kaos Ku Peach, tentunya saya tidak hanya berpatokan harus menonton live Kaos Ku Item tetapi berkeliling ke streamer atau game streamer TikTok lain yang saya kenal ;
seperti Jen Kalem Aja, Kak Yolo, bang Dekahansu, bang Lutfi (Start Game On), bang Vian_Elwin, bang Heri, bang Fadhil, bang Night Mode, kak Bica, bang Dijeh, bang Ryan Gaming, Awan/Rizwan, bang Rohim, kak Salep, bang Romzi, bang Malik Fajar;
Juga bang Egi (Bizzkits), bang Dikrikingz, bang Maman, bang Lavender, bang PiscesGz, bang Dijeh, bang Stephen Wira, bang Rizal (Mr Cat Game), bang Rahman Achmad, bang Vyungxweabo, bang Dzul (Dz Creator), bang Joewills, bang Chris (Fictims Gaming), bang Zearefchannel, dan masih banyak lagi.
Ya, ada baiknya kita juga bersilaturahmi dan menjalin hubungan pertemanan kepada game streamer lainnya. Itulah amanah yang disampaikan oleh Kaos Ku Item sehingga selalu saya terapkan sampai saat ini.
Dari situlah saya mengenal beberapa game streamer yang sudah saya sebutkan sebelumnya.
Moderator
Tidak disangka-sangka bahwa saya dan beberapa teman-teman dari “Club Kaos” diangkat menjadi moderator di berbagai game streamer di Tiktok.
Mungkin bagi beberapa orang itu adalah hal yang biasa saja, tetapi bagi saya itu adalah sesuatu yang istimewa.
Mengapa? karena host memberikan kepercayaannya kepada moderator dalam menangkal haters dan memfilter kata-kata negatif (toxic, dll) kepada penontonnya.
Notifikasi Saat Menjadi Moderator di Live YouTube. (Dok. Foto: Fifi SHN)
Kesan
Tentunya saya senang bisa mempunyai teman di dunia nyata maupun teman di dunia maya dengan bergabung dengan “Club Kaos” ini.
Karena mereka bisa memberikan rasa nyaman dan rasa bahagia dengan menjadi tempat berbagi semangat dan motivasi serta suka dan duka juga. Bagi saya, mereka adalah teman rasa keluarga dan layaknya saudara tapi bukan sedarah. Cakeppp. Wkwk.
“Club Kaos” bukan hanya menjadi tempat untuk berbagi informasi mengenai game saja atau bermain game bareng, tetapi seperti yang sudah saya katakan sebelumnya bahwa “Club Kaos’ juga menjadi tempat sharing pengalaman dan berbagi ilmu atau info apapun itu.
Entah itu main game bareng, saling bercanda dan menghibur, video call bareng, curhat bareng, cerita horor, membahas tentang pendidikan dan edukasi, membahas film kesukaan, menonton film bersama-sama dengan teman-teman lainnya, mendengar musik kesukaan bareng, dan masih banyak yang lainnya.
Saat Video Call Bersama Teman-teman di Discord. (Dok. Foto: Fifi SHN)
Kebetulan saya adalah orang yang Introvert (kepribadian yang suka menyendiri). Buat teman-teman yang seperti saya ini ataupun teman-teman yang tidak Introvert, bisa kok bergabung dalam komunitas apapun yang tentunya bisa membawa dampak positif.
Mungkin itu termasuk solusinya karena dengan bergabung ke komunitas, kita bisa melatih diri untuk bersosialisasi dengan teman-teman lain dan menambah relasi.
Semoga dengan keberadaan “Club Kaos” ini bisa bermanfaat untuk teman-teman yang sudah bergabung.
Komunitas seperti ini bisa menjadi wadah bagi teman-teman gamers untuk mengembangkan dan memperlihatkan bakat serta potensinya di dunia game.
Namun bagi sebagian orang ada yang menganggap game menjadi candu yang cenderung negatif.
Padahal game tidak selalu merupakan hal negatif, karena pada hakikatnya bukanlah karena game tetapi cara memandang segala sesuatu yang harus dengan open minded (pandangan terbuka) dan juga dari perilaku manusia itu sendiri apakah ia bisa mengatur waktunya dengan bijak antara aktivitas yang profuktif dengan bermain game.
Untuk menutup tulisan ini, saya ingin menyampaikan sesuatu kepada teman-teman yang membaca tulisan ini. Jadi sebuah hubungan pertemanan diperlukan usaha untuk menjaganya.
Melalui komunikasi yang baik, tidak saling berkompetisi dalam hal siapa yang palingg unggul, menjaga kepercayaan, saling mendukung satu sama lain, dan tidak cemburu karena teman punya teman dekat yang lain.
Dengan begitu, hubungan pertemanan mungkin akan lebih terjaga dan membuat kita semakin dekat dengan teman-teman, baik teman dunia maya maupun dunia nyata. (*)
Tiktok Kaos Ku Item : @kaoskuitem
YouTube Kaos Ku Item : Kaoskuitem
Discord Club Kaos : Club Kaos
Klik DISINI untuk lanjut ke tulisan berikutnya ya, gaes.
Fifi SHN
Bekasi, 29 April 2022.
2 comments
terus berkarya dan semangat berkarya, Fifi SHN.
Hai Yoga, terimakasih banyak ya. Semangat juga buat kamu.